Berapakah terbagi hadits Shohih ? jawabannya adalah 2:
Hadits Shohih Lidzatihi: yaitu hadits yang memenuhi syarat-syarat atau sifat-sifat hadits maqbul secara sempurna, yaitu syarat-syarat yang lima.
Contohnya:
مَا اَخْرَجَهُ الْبُخَارِيْ قَالَ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ قَالَ : سَمِعْتُ اَبِيْ قَالَ : سَمِعْتُ اَنَسَ بْنَ مَالِكِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ, وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ, وَ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ, وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْر
Artinya: Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, ia berkata memberitakan kepada kami musaddad, memberitakan kepada kami mu’tamir ia berkata: aku mendengar ayahku berkata: aku mendengar anas bin malik berkata: nabi saw berdo’a: “Ya Allah sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada engkau dari sifat lemah, lelah, penakut, dan pikun. Aku mohon perlindungan kepada engkau dari fitnah hidup dan mati, dan aku mohon perlindungan kepada engkau dari adzab kubur.”
Hadits Shohih ligairihi: yaitu hadits yang tidak memenuhi secara sempurna syarat-syarat tertinggi dari sifat sebuah hadits maqbul.
Hadits di bawah ini merupakan hadits contoh hadits hasan lidzatihi yang naik derajadnya menjadi hadits shahih li ghairihi:
لَوْلَا اَنْ اَشُقَّ عَلَى اُمَّتِيْ اَوْعَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتَهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاة. (رواه البخاري)
Artinya: “Andaikan tidak memberatkan kepada umatku, niscaya akan kuperintahkan bersiwak pada setiap kali hendak melaksanakan shalat” (HR. Bukhari).
Post a Comment