Sejarah berdirinya Ponpes Raudhatut Tholibin
Pondok pesantren Raudhatut Tholibin, didirikan oleh KH. Ahmad Mu'thi, pada awalnya beliau memulai majelis taklim pada tahun 1999 di kompleks perumahan Citra Permata Sari, Kelurahan Sungai Malang Amuntai, Hsu, Kalimantan selatan.
Disitulah beliau membuat tempat tinggal dan tempat majelisnya, walaupun pada saat itu majelis itu hanya berisi sembilan orang, karena perkembangan majelis yang lumayan pesat akhirnya beliau memberanikan diri untuk membuka pondok pesantren yang diberi nama Raudhatut Tholibin, hal tersebut mendapat apresiasi oleh KH. Zarkasyi dari Martapura, dan Kh Muhammad Syukri Unus Martapura, dan Habib Musthofa bin Abdul Qadir Al Aydrus dari Tebet Jakarta.
Pada awalnya para santri tinggal di asrama yang berada dalam kawasan Komplek, tetapi karena pesatnya perkembangan pondok pesantren akhirnya Pondok pun dipindahkan Desa, Tayur, Kec. Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Sistem pembelajaran Pondok pesantren Raudhatut Tholibin
Pondok pesantren yang didirikan oleh
KH. Ahmad Mu'thi, memiliki rujukan pembelajaran kepada para Salaf yaitu dengan sistem Halaqah dan merujuk kepada kitab kuning, untuk kesetaraan pondok pesantren sudah menyediakan tingkatan formal yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah.
Biaya pendaftaran Pondok pesantren Raudhatut Tholibin
Untuk total biaya yang dikeluarkan ketika mendaftar pondok pesantren adalah sebesar Rp4.400.000 dengan rincian:
Perlengakapan asrama Rp500.000
Kemaslahatan pondok Rp2.000.000
Lemari: Rp.500.000
Uang iuran selama dua bulan:Rp.1.400.000
Untuk biaya iuran bulanan sebesar: Rp700.000
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran bisa melihat Pdf di bawah
Post a Comment