GoresanNews - Tradisi Rebo Kasan menurut kepercayaan masyarakat setempat tradisi Rebo kasan ini merupakan ritual untuk menolak bala atau musibah saat beraktivitas melaut.
Seperti Masyarakat pesisir air nyatoh Misalnya, Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bergelar tradisi Rebo Kasan setiap hari Rabu akhir di bulan Safar dalam perhitungan kalender Islam.
Tradisi ini diikuti semua kalangan masyarakat pesisir Desa, acara dimulai dengan tari-tarian adat setempat dan dilanjutkan prosesi penarikan ketupat lepas atau menarik ketupat balas sebagai puncak tradisi.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat bala atau musibah yang mengancam tersebut disimbolkan berada di dalam ketupat, ketupat tersebut sebelumnya sudah direndam dengan air yang telah diraja atau dijampi oleh ketua adat setempat.
Setelah itu masyarakat akan bersama-sama menarik atau melepas ketupat diiringi oleh doa-doa yang dibacakan ketua adat bagi masyarakat ini merupakan ritual tolak bala agar selama aktivitas melaut dijauhkan dari segala bentuk marabahaya karena mayoritas warga di desa air nyatu bekerja sebagai nelayan.
"Adanya tolak ataupun tarik ketupat lepas bisa dikenal masyarakat setempat yaitu untuk menolak ritual ini di persembahkan oleh lembaga adat di desa setempat sendiri sudah menjadi agenda tahunan yang setiap tahunnya dilaksanakan di desa air nyatoh yaitu Rabu terakhir di bulan Safar, usai prosesi penarikan ketupat lepas atau ketupat bala masyarakat desa akhirnya melakukan makan bubur merah putih bersama tradisi Rebo Kasan sendiri diakhiri dengan pertunjukan kesenian tari seribu bagan dari Bangka Barat. "
Post a Comment