GoresanNews - Banyak bentuk macam budaya di Riau yang masih saat ini dilestarikan dengan baik, salah satu budaya yang masih dilestarikan dengan baik adalah mandi balimokasai.
Mandi Bali mokase adalah tradisi menyambut bulan suci Ramadan oleh masyarakat melayu khususnya masyarakat Riau ,tradisi ini merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun hingga saat ini masih dilestarikan di Bangka Belitung.
Tradisi balimo sudah ada sekitar 300 tahun yang lalu dan sempat berhenti namun tradisi ini dijalankan lagi sejak 8 tahun yang lalu,tradisi ini tercipta karena pada zaman dahulu tidak setiap orang bisa mandi menggunakan sabun karena banyak wilayah yang kekurangan air sibuk bekerja dan lain-lain. Adapun pada zaman dahulu itu pengganti Sabunnya adalah 5 atau yang lebih dikenal dengan jeruk nipis karena dapat melarutkan minyak dan juga melarutkan keringat yang ada pada badan.
Nah teman-teman bagaimana sih prosesnya mandi beli Mocca ini dilaksanakan Nah untuk ini akan banyak yang bisa dibahas akan tetapi memakan waktu yang cukup lama jadi kita persingkat saja ya acara tradisi mandi Bali mokasai biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa.
Sebagian dari masyarakat provinsi Riau banyak melaksanakan tradisi ini setelah pulang dari jarak kubur keluarga terdekatnya selanjutnya mereka akan membeli peralatan mandi seperti band dan handuk lalu mereka akan menuju ke sungai Kampar yang biasa tepat ramai loh mereka juga bisa membawa orang tua keraban dan taman terdekat mereka anak-anak remaja lansia Mereka pun juga bisa.
Semua dari analisis tadi dapat disimpulkan bahwa mandi balimo adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat melayu khususnya masyarakat Riau untuk mensucikan diri secara lahir maupun batin menjelang memasuki bulan Ramadhan ,namun tradisi ini bisa menimbulkan kontroversi.
Post a Comment